Sinetron Indonesia mempunyai
keunikan-keunikan. Keunikannya
pun juga beragam. Berikut
keunikan-keunikan dari sinetron
Indonesia:
1. Umumnya yg kaya punya
anak cewek tunggal atau
sepasang anak cewek-cowok,
jarang ditampilin punya anak
sampai tiga ke atas, apalagi tujuh
anak!
2. Orang tua yg orang kaya ini
umumnya suka menjodohkan
anaknya ke orang lain yang
berasal dari keluarga orang kaya
juga.
3. Saat makan malam/pagi,
biasanya satu keluarga lengkap
duduk di meja makan,
menggunakan sendok garpu,
makanan berlimpah, buah-
buahan yang komplit, beserta
jus.
4. Yang jadi orang jahat,
biasanya orang yang matanya
suka melotot, dan ketawa yg
menyeramkan.
5. Kalau cewek lagi jalan
sendirian, pasti digoda penjahat
bergerombol yg suka ketawa
keras.
6. Polisi yang ditampilakn
umumnya berpangkat ipda
(garis satu) sampai kapten (garis
tiga), gak pernah sampe pangakt
jenderal yg dipake.
7. Kendaraan yg dipake si kaya
biasanya kalo gak mercedes,
BMW, atau audy.
8. Kalau sinetron anak sekolahan,
umumnya si murid suka
berpakaian seenaknya, bajunya
gak rapi, ada yg gondrong, ada
yg pake rok di atas lutut, pakai
lipstik. Semakin dia tokoh
utamanya, semakin gak tertib
pakaiannya.
9. Yang jadi ibu guru umumnya
memakai kacamata, agak gemuk,
dan galak.
10. Pasti ada adegan di diskotik,
entah itu sinetron remaja, entah
itu sinetron horor, sampe
sinetron religi.
11. Kalau adegan tabrakan,
umumnya mobil yg melaju tiba-
tiba berhenti mendadak, si
korban sudah terkapar dengan
kepala berdarah, tapi kita gak liat
tabrakannya entah gimana.
Entah kenapa semua sinetron
punya adegan ketabrak seakan-
akan menggambarkan
kenyataan orang Indonesia yg
banyak nembak SIM.
12. Motor yang suka dipake,
biasanya motor besar kayak
Harley, dan kadang-kadang ada
yg ngk pake helm standar. Mana
nih pak polantasnya?
13. Pembantu umumnya suka
gantung handuk kecil di bahu,
dan duduk lantai tiap ngobrol
ama majikannya yg duduk di
sofa.
14. Kalau ada adegan lagi
telponan, pasti penontonnya
mendengar suara si penelpon.
Maaf ya semua kalau tidak
semuanya benar.
03 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar