12 Desember 2009

Sejarah Peluit Sepak Bola Di Dunia

Inilah Sejarah Peluit Sepak Bola
di Dunia -
Dulu, sepak bola
dimainkan tanpa peraturan yang
ketat.
Setelah banyak peraturan
dipakai, barulah sepak bola
memakai seorang wasit.
Namun,
wasit sering kesulitan memberi
tanda ketika terjadi pelanggaran.
Sejarah Peluit Sepak Bola di
Dunia
Maka, muncullah ide memakai
peluit. Pertandingan sepak bola
pertama yang memakai peluit
terjadi di Notthingham pada
1878. Jenis peluitnya masih
sederhana.
Baru pada 1884, warga
Birmingham, Joseph Hudson,
menemukan peluit yang lebih
nyaring dan mudah dibunyikan
dan diberi nama "Acme
Thunderer". Jenis peluit itu yang
bertahan sampai sekarang.
Model bisa berubah, tapi
konstruksi dan desain dasar
peluit yang dipakai sepak bola
saat ini tak jauh berbeda dengan
peluit yang ditemukan Hudson.
Image and video hosting by TinyPic
Sejak dibuat tahun 1884, peluit
itu memang terkenal. Hudson
sendiri akhirnya terus
memproduksi peluit tersebut.
Pemakainya tak hanya di sepak
bola, tapi juga kepolisian,
transportasi kapal, sampai untuk
musik reggae.
Hudson sendiri akhirnya
mendirikan pabrik peluit itu di
Birmingham.
Hingga sekarang,
sudah hampir 200 juta peluit
yang diproduksi pabrik
tinggalan Hudson tersebut dan
telah dipakai di banyak
keperluan, utamanya sepak bola.
Berikut beberapa model peluit
yang diproduksi Hudson & Co.
Jenis peluit pertama yang
kemudian menjadi pakem
sebagai peluit sepak bola.

Acme Thunderer Version Two
(1920)
Desainnya tetap sama, semua
ukuran peluit agak kecil. Selain
itu, suaranya lebih bagus dan
keras. Mudah ditiup dan cocok
untuk wasit sepak bola.

Model No. 60 1/2 (1923)
Peluit ini didesain untuk suasana
pertandingan yang
penontonnya banyak. Dengan
demikian, suaranya tak kalah
oleh gelegar sorak-sorai. Peluit
ini diyakini pertama kali dipakai
di final Piala Wembley pada
1923.

Pro-Soccer Whistle (1930)

Ini peluit yang lebih kuat dan
bisa terdengar sampai ke pojok-
pojok stadion, meski stadion
penuh sesak oleh penonton,
dengan teriakan-teriakan yang
membahana. Peluit ini diproduksi
Hudson & Co pada 1988 dan
digunakan di Piala Dunia, Liga
Champions, Piala UEFA, dan
kompetisi di banyak negara.

Sumber : KOMPAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar