5. Benteng
bentengan/pal-
palan/pris-prisan
permainan terdiri dari 2
kelompok, inti dari permainan ini
adalah banyak2an siapa yang
berhasil menduduki benteng
lawan ( dengan simbolnya
menyentuh benteng lawan ).
Setiap team akan menjaga
bentengnya benteng ( bentuk
dan bendanya terserah,
biasanya tiang listrik, pohon,
tembok, dll ) sekaligus
menyerang benteng lawan.
Setiap penyerang yang sudah
jauh meninggalkan bentengnya,
akan bisa ditangkap oleh
penjaga, dan jika tertangkap
penyerang akan menjadi
tawanan.
Dan harus di
selamatkan oleh kawannya
untuk bisa bermain lagi.
kelompok yang berhasil lebih
banyak mendudukin benteng
lawan, itu lah yang menang.
6. Petak Umpet
Petak Umpet adalah permainan
rakyat tradisional umum di
Seluruh pelosok Indonesia dari
Sabang sampai Merauke sejak
dulu kala.
Siapa saja boleh ikut,
tetapi biasanya peserta
permainan antara lima sampai
sepuluh orang, karena bersifat
mencari kawan yang
bersembunyi, maka tidak terlalu
banyak yang menjadi bagian
dari permainan ini.
Dari seluruh
pemain akan bermain hompipa
sampai habis dan tinggal dua
orang saja. Setelah tinggal dua
orang, maka masing masing
melakukan suit dan yang kalah
menjadi si pencari teman teman
yang bersembunyi.
Si pencari
menutup mata atau menempel
pada salah satu media
(tembok,pohon,tiang,dll) sebagai
sarana bentengnya.
Di hitung
satu sampai sepuluh, maka
semua anggota harus berlari
mencari persembunyiannya,
setelah hitungan ke sepuluh
maka si pencari teman mulai
mencari teman yang
bersembunyi sampai
menemukan total anggota yang
bersembunyi.
7. Uler Naga
Permainan berkelompok yang
dimainkan oleh minimal 4-5
orang, 2 orang sebagai pembuat
gerbang (kiri-kanan), yang
lainnya netral berbaris melingkar
membentuk angka 8 melewati
gerbang yang di buat.
Anak
yang tepat berada di tengah-
tengah gerbang pada saat lagu
berakhir akan di tutup dan di
berikan pilihan rahasia untuk
bergabung dengan kelompok
gerbang kiri atau gerbang
kanan.
Siapa yang pengikutnya
paling banyak dia lah yang
menang, dan yang kalah harus
menangkap orang yang paling
belakang dari lawannya.
8. Boy-boyan
Permainan tradisonal dengan
total lima sampai sepuluh orang.
Model permainannya yaitu
menyusun lempengan batu,
biasanya diambil dari pecahan
genting atau pocelen yang
berukuran relatif kecil.
Bolanya
bervariasi, biasanya terbuat dari
buntalan kertas yang dilapisi
plastik, empuk dan tidak keras,
sehingga tidak melukai.
Satu
orang sebagai penjaga
lempengan, yang lainnya
kemudian bergantian melempar
tumpukan lempengan itu dengan
bola sampai roboh semua.
Setelah roboh maka penjaga
harus mengambil bola dan
melemparkannya ke anggota
lain yang melempar bola
sebelumnya.
Yang terkena
lemparan bola yang gatian
menjadi penjaga lempengannya.
07 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar